Pemasaran Digital
Pemasaran Digital

5 Hal Terkait Pemasaran Digital dengan Munculnya Virtual Influencer

Pemasaran Digital – Bicara tentang perkembangan Teknologi saat ini memang bisa membuat kita kagum. Karena sekarang perkembangan teknologi begitu pesat sehingga membuat banyak hal dari pekerjaan manusia yang dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Tidak hanya dapat membantu dan memfasilitasi pekerjaan manusia, tetapi ada juga beberapa bentuk teknologi yang tampaknya mengubah atau menggeser posisi manusia dalam pekerjaan mereka. Tentu saja jika peran teknologi ini benar-benar terus menggeser posisi manusia, ini akan menjadi ancaman serius bagi keberadaan manusia itu sendiri.

® Berikut 5 Hal Terkait Pemasaran Digital


√ 1. Peranan Influencer

Salah satu bentuk teknologi dalam hal ini adalah Artificial Intelligence (AI), yang dapat menggeser posisi manusia dalam pekerjaannya adalah influencer virtual. Di zaman di mana pemasaran digital dengan perantara media sosial semakin lazim, keberadaan influencer memang menjadi sesuatu yang dicari oleh para pelaku bisnis.

Dengan jumlah pengikut (influencer) yang dimiliki influencer, tingkat konversi iklan yang melibatkan dukungan dianggap lebih besar. Dari sini, banyak pebisnis yang tertarik menggunakan layanan influencer untuk mempromosikan produk bisnis mereka.


√ 2 . Masalah Influencer

Namun ternyata di balik keberadaan influencer dalam membantu pemasaran digital, ada masalah yang dialami oleh para pelaku bisnis.

Masalah atau masalah yang muncul dari influencer ini adalah angka yang lebih tinggi. Tidak bisa dipungkiri memang untuk bekerja sama dengan influencer ini, seorang pengusaha harus mengeluarkan kantong besar. Terutama dengan semakin populernya influencer, tingkat harian influencer ini semakin besar.


√ 3. Munculnya Influencer Virtual

Di tengah kehadiran influencer, sekarang ada produk teknologi buatan yang disebut influencer virtual. Sesuai namanya influencer virtual ini adalah sosok influencer berwujud virtual yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi canggih lainnya sehingga terlihat nyata.

Dari keberadaan influencer virtual ini, maka pelaku bisnis memiliki alternatif atau opsi lain untuk dapat menjalankan pemasaran digital mereka secara lebih efisien dan efektif. Ada beberapa jenis influencer virtual, dari kartunis yang menyerupai karakter Sim hiper-realistis hingga yang sulit dibedakan dari manusia nyata.

Beberapa akun Instagram yang telah menggunakan influencer virtual adalah @ shudu.gram dan juga @ cahaya.gram. Virtual influencer sendiri semakin populer di Instagram karena banyaknya akun yang menggunakannya. Meski tidak banyak orang menerapkannya, tetapi influencer virtual ini dianggap mampu memberikan kontribusi yang lebih baik untuk pemasaran atau pemasaran digital yang dilakukan oleh para pelaku bisnis.

Bahkan platform analisis media sosial, HypeAuditor yang telah membuat perbandingan, menyatakan bahwa influencer virtual memiliki keterlibatan tiga kali lebih tinggi dari influencer biasa.


√ 4. Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Influencer Virtual

Menggunakan influencer virtual memang lebih menguntungkan, terutama dalam sejumlah cara seperti biaya dan ketersediaan. Karena dengan influencer virtual ini seorang pelaku bisnis tidak perlu melakukan pembayaran seolah-olah menggunakan influencer biasa.

Selain itu, keuntungan lain dari influencer virtual adalah tidak bias dan tersedia kapan pun diperlukan 24 jam sehari selama 7 hari seminggu. Meskipun demikian tentu saja produk dari teknologi buatan ini masih memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan. Kelemahan dan kelemahan influencer virtual yang paling mencolok adalah keterbatasan dalam penggunaan karakter virtual.

Untuk membuat model 3D yang realistis itu sendiri, itu juga membutuhkan biaya pembuatan yang relatif mahal. Tetapi ketika teknologi berkembang dan tumbuh, banyak pengamat percaya bahwa penciptaan model 3D yang realistis akan menghemat biaya.


√ 5. Masa Depan Pemasaran Digital

Seiring berjalannya waktu akan selalu ada hal-hal yang berubah dari beberapa sisi atau bidang kehidupan manusia. Salah satunya tentu saja masa depan pemasaran digital. Jika kita terbiasa mengetahui saran bahwa pemasaran yang sukses adalah pemasaran yang lebih manusiawi atau memanusiakan akun dan publik, maka kemunculan influencer virtual ini tentunya akan muncul yang dapat mengubah pandangan itu.

Dalam praktiknya memang ada sejumlah akun bisnis yang sukses menerapkan saran untuk melakukan pemasaran humanis. Tetapi dengan semakin banyaknya pilihan dan alternatif, bukan tidak mungkin pemasaran digital di masa depan akan dikendalikan oleh influencer virtual.

Ini sendiri dinyatakan oleh perantara sosial, bahwa dari hasil penelitian komparatif yang dilakukan oleh HypeAuditor, maka jika popularitas influencer virtual ini terus meningkat, banyak merek bisnis akan memilih dan menggunakannya.